Jumat, 07 April 2017

jual bibit durian bersertifikat


CARA CARA MENANAM DURIAN UNGGUL

Untuk sukses memproduksi durian unggul maka perlu dikuasai managemen produksi tepat agar diperoleh produktivitas yang tinggi dan kualitas buah yang memenuhi standar dengan biaya yang dapat memberikan keuntungan maksimum. Terdapat tiga hal yang paling mendasar dalam pengelolaan perkebunan durian, sebagai berikut.

1.        Penguasaan aspek teknis budidayadengan baik, mulai dari pemilihan lokasi tanam, pemilihan varietas dan bibit, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian organisme penggangu tanaman, pengelolaan bunga dan buah di pohon, hingga panen serta penanganan pascapanennya. Dengan demikian, dapat melakukan perencanaan produksi dnegan baik serta melakukan alokasi sumber daya lebih efisien.
2.        Pengenalan terhadap sifat dan pola produksi tanaman durian. Hal ini mencakup pemahaman mengenai sifat morfologi tanaman sehingga mampu mengetahui faktor-faktor yang tidak berjalan baik untuk pencegahan kerusakan yang lebih besar. Hal lain sangat perlu untukdipahami yaitu pengetahuan terhadap pola berbunga dan berbuah tanaman durian (fenologi tanaman) untuk menjamin produksi dan kualitas hasil yang tinggi.
3.        Penyedian sistem pendung usaha, muai dari penyediaan sarana produksi yang tepat, tenaga kerja yang andal, standar mutu yang diinginkan pasar, serta jaringan pasarnya.

Dalam prakteknya, hal-hal penting yang perlu dikuasai dan dilakukan dengan baik, dapat dibagi dalam tiga fase, yaitu persiapan budidaya kebun, pemeliharaan tanaman, dan pembuahan hingga pemanenan.
Persiapan Budidaya Kebun Durian
Persiapan pengembangan kebun durian merupakan seluruh kegiatan sebelum penanaman dilakukan yang sangat menentukan capaian target produski durian unggul. Persiapan tersebut terdiri dari
1.      Penetapan lokasi tanam. Lokasi tanam sangat menentukan keberhasilan produksi durian unggul, baik dilihat dari produktivitas, kualitas, serta biaya produksi.
2.      Penetapan varietas. Tahapan ini sangat penting karena berkaitan dengan daya adaptasi dan target pasar. Varietas-varietas durian sangat bervariasi dalam hal daya adaptasi sehingga ada varietas yang baik pada satu lokasi, tetapi kurang baik di lokasi yang lain. Dengan demikian, pemilihan varietas yang tepat dengan lokasi tanam menjadi sangat penting. Terdapat varietas yang relatif luas daya adaptasinya, yaitu durian otong, durian bawor, durian matahariserba reberapa varietas baru seperti durian musang king, durian pelangi, durian duri hitam, durian merah dll. Selain itu, varietas juga berkaitan dengan target pasar, misalnya supermarket atau konsumen khusus durian.
3.      Penyediaan bibit. sebaiknya memilih Bibit durian bersertifikat untuk menjamin mutu genetik serta memiliki ukuran dan vigor yang baik. Selain itu, bibit juga harus bebas penyakit untuk menjamin keberhasilan penanaman dan tercapainya keseragaman mutu buah
4.      Persiapan lahan. Untuk bisa mendapatkan pertumbuhan durian dengan baik, persiapan lahan yang prima sangat dibutuhkan. Persiapan lahan menyangkut pembersihan gulma, pemetaan kebun, jarak tanam, pembuatan lubang, dan penyediaan pupuk dasar.
B.       Penanaman dan PemeliharaanTanaman Durian
Penanaman dan pemeliharaan merupakan serangkaian kegiatanbudidaya durian, sejak penanaman sampai tanaman mulai berbunga dan membentuk buah. Proses penanaman dan pemeliharaan durian unggul adalah sebagai berikut.
1.      Penanaman. Hal penting yang perlu diperhatikan antara lain dalam satu kebun, perlu tanaman penyerbuk yang bukan dari varietas utama. Misalnya, jika menanam durian petruk, perlu disisipi durian sunan sebagai penyerbuk. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan untuk memacu tumbuhnya cabang air. Hal yang penting dalam penanaman adalah lengkung pucuk diarahkan ke arah barat, ini dilakukan untuk memaksimalkan fotosintesis tanaman.untuk menekan gulma, perlu penanaman naungan dan tanaman penutup tanah atau cover crop; serta apabila penanaman dilakukan dilahan yang luas dan terbuka yang anginya kencang,  perlu disiapkan tanaman penahan angin.
2.      Pemeliharaan rutin, mencakup pemangkasan cabang air, perbaikan sirkulasi pada tajuk tanaman, pembersihan gulma di sekeliling batang pohon, monitoring organisme pengganggu tanaman, serta penyiraman bila diperlukan.
3.      Pemangkasan tajuk. Untuk mendapatkan produksi buah yang optimum, perlu pembuangan tunas-tunas negatif serta cabang-cabang tersier yang hanya akan mengurangi pengisian buah. Pemangkasan tajuk juga penting untuk perbaikan sirkulasi udara dan mengurangi serangan penyakit.
4.      Pemupukan. Pertumbuhan tanaman sangat membutuhkan pupuk yang sesuai jenis, jumlah, dan aplikasinya. Hal ini sangat berpengaruh pada vigor tanaman, produksi buah, dan kualitas buah.

C.        Pembuahan dan Pemanenan Buah Durian Unggul
Pembuahan dan pemanenan merupakan seluruh kegiatan sejak muncul bunga, penyerbukan, seleksi buah, hingga panen. Hal ini akan menentukan pencapaian standar mutu yang ditetapkan sehingga durian yang dihasilkan dapat bersaing di pasar dengan harga yang kompetitif. Tahapan pembuahan dan pemanenan sebagai berikut.
1.      Sanitasi lingkungan di sekitar pohon menjelang pembungaan agar proses pembentukan buah tidak terganggu penyakit serta penambahan pupuk organik di sekitar batang agar penyediaan air lebih terjaga untuk mencegah bunga rontok.
2.      Penyerbukan bunga agar buah yang terbentuk banyak dan bentuk buah sempurna. Pada daerah yang terbatas, penyerbuknya perlu penyerbuk buatan, misalnya dengan lebah hutan. Perlu diingat bunga durian siap serbuk setelah pukul 19.00.
3.      Pengawalan buah sejak masih pentil hingga panen, mulai dari pengendalian lalat buah, penyakit busuk buah, penyediaan hara bagi kualitas buah yang tinggi (seperti Ca, K, dan B), hingga penjarangan buah (untuk hasil optimum setiap kg buah umumnya perlu dukungan 100 lembar daun).
4.      Panen pada waktu yang tepat sehingga diperoleh hasil dengan kualitas tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar